Jumat, 02 Oktober 2009

Alam Mencari Keseimbangan?

Indonesia sedang diuji, dicoba ataukah sedang dimurkai? Bencana demi bencana terus bertubi-tubi melanda. Porak poranda semua yang telah dibangun tangan-tangan manusia. Apakah kita tak mau peduli dengan apa yang sedang terjadi. Adakah yang telah kita lupakan dalam mengarungi hidup ini. Kali ini oombym mengajak kita semua untuk merenung kembali.

ALAM SEDANG MENCARI KESEIMBANGAN

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan segala kesempurnaan dengan mewakili Sifat Tuhan, sifat malaikat, sifat syaithan, sifat hewan, sifat tumbuhan, dan segala sifat yang ada dalam bentuk keseimbangan.
Di jaman akhir ini, kita seharusnya lebih sadar bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan untuk menunjukkan Eksistensi-Nya, menyadarkan pada seluruh alam melalui manusia bahwa ada satu kekuatan yang Maha Dasyat, yaitu Kekuasaan Tuhan Sejati. Tiada daya dan upaya yang melebihi kekuatan-Nya.
Manusia seharusnya menjadi tonggak utama dari keseimbangan ini. Dengan diri manusia yang dikehendaki Tuhan sebagai Khalifah Pengantar Sifat-Nya, maka kita seharusnya dapat memanifestasikan segala asset yang ada dalam diri kita untuk menjaga keseimbangan yang sempurna. Tuhan masih memilih kita, Tuhan tidak akan melupakan kita.
Manusia dilebihkan dengan kelebihan yang tidak dimiliki makhluk lain. Apakah kita lupa? Ataukah kita menyepelekannya? Lantas apa yang akan kita perbuat?
Ada beberapa faktor yang menjadi tanggung jawab kita saat ini, yaitu :
1. Kembali kepada fitrah kemanusiaa, yaitu mengaplikasikan Sifat Tuhan Sejati dalam segala aspek.
2. Menyebarkan keselamatan hakiki bagi alam di sekitar kita.
3. Mencari letak keseimbangan diri.
4. Mengobservasi langkah-langkah yang tepat untuk dapat mentransformasikan bentuk keseimbangan.
5. Membentuk diri manusia sempurna seperti yang diinginkan Tuhan.
6. Dan cari sendiri lainnya.

MANUSIA YANG MENJADI PUSAT KESEIMBANGAN
Mari kita cermati bersama. Manusia adalah tujuan dari segala penciptaan Tuhan. Karena manusia, semua diciptakan. Apa saja yang telah diciptakan selain manusia adalah perangkat untuk mewujudkan Eksistensi Keberadaan-Nya. Maka keseimbangan itu telah diletakkan Tuhan pada diri manusia.
Sebenarnya bukan alam yang sedang mencari keseimbangan itu, tetapi diri manusialah yang seharusnya sadar bahwa dirinyalah yang harus mencari keseimbangan itu. Apa yang sedang diperlihatkan alam kepada kita adalah sebuah gambaran bahwa dalam diri manusia sedang bergejolak, tidak menentu arah tujuannya.
Bila manusia mau menginstropeksi dirinya dengan cermat, maka seharusnya seluruh manusia yang ada di planet Bumi ini mulai menggabungkan tangan dengan erat, bersatu padu, membentuk sebuah evolusi baru untuk mencoba menjadi manusia seutuhnya bersama-sama. Manusia tidak bisa hidup dalam keegoan dan kesendiriannya, tapi manusia butuh hidup bersama, saling mendukung dan menyayangi, mewujudkan keinginan Tuhan, menjadi pengantar untuk mewujudkan kebesaran-Nya.

Adakah kita menyadarinya...???

Tidak ada komentar: