Sabtu, 31 Januari 2009

Internet Pintar, Pintar Internet

Bicara tentang internet, tentu kaitannya dengan bermain internet dengan berbagai fasilitas, baik berkirim surat via E-mail, Chating, browsing, atau mau mengutak-atik perangkat internet dengan segala fasilitasnya.
Internet memang perangkat pintar yang diatur dan ditata oleh manusia-manusia canggih yang diberi kemampuan hebat oleh Yang Maha Hebat... Segala sesuatu yang diinginkan, apalagi masalah informasi, tentu akan mudah diperoleh lewat internet... Apa yang anda butuhkan...
Jadi, untuk menggunakan internet, kita haruslah pintar...
Pintar apa, ya ???

Menggapai Kasih Sayang

"Hari Kasih Sayang" atau lebih trend dengan "Valentine day's" merupakan satu hari di tanggal 14 Pebruari di Tahun Masehi, yang diperingati dengan meriah oleh hampir seluruh kalangan muda, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Kontroversial masalah "Hari Kasih Sayang" ini sudah merebak begitu lama, terutama dari kalangan kaum muslimin, yang telah mendoktrin bahwa Peringatan Hari Kasih Sayang adalah haram untuk diperingati, apalagi untuk memeriahkannya.
Terlepas dari kontroversial yang ada, saya mencoba untuk menelaah "Kasih Sayang" dari sudut pandang netral, yang tentunya akan menjadi wacana yang perlu untuk dipikirkan.
Kata "Kasih Sayang" adalah kata bertuah yang memiliki makna sangat dalam dan saya yakin bahwa semua orang akan senang mendengarnya. Kasih sayang merupakan sebuah ungkapan dari rasa "cinta" yang terpendam di dalam hati kepada seseorang, kelompok, atau sesuatu yang tidak ingin terlepaskan dari bagian dirinya. (Benar tidak ya ???)
Saya mengatakan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini dari rasa kasih sayang Tuhan Yang Maha Rahiim.
Tuhan juga memerintahkan kepada manusia untuk menyebarkan kasih sayang dengan ungkapan salaam (keselamatan). Mendo'akan seseorang agar diselamatkan oleh Tuhan, merupakan satu bentuk Kasih Sayang... (Ma'af kalau salah ...)
Namun, yang menjadi pertanyaan : "Apakah perlu kita menjadikan satu hari untuk memperingati dan menuangkan rasa kasih sayang?"
Menurut saya, ini terlalu na'if. Karena pancaran kasih sayang seharusnya senantiasa tercurahkan di setiap denyut jantung kita. Setiap waktu. Dalam masa apapun. Mengapa harus ada hari "Kasih Sayang" bila setiap hari, kita telah menyebarkan rasa kasih sayang itu.
Marilah kita mencoba jujur di hati kita...
Sudahkah kita menyebarkan kasih sayang yang tulus dari pancaran diri sejati kita ?
Benarkah setelah kita memperingati hari kasih sayang itu, akhirnya menumbuhkan bentuk kesetiaan kita kepada sesama makhluk, terutama kepada Tuhan Yang Maha Rahiim?
Ahhh...
Kita memag seharusnya lebih mengintropeksi diri kita. Kasih sayang bukanlah kata yang harus diobral terlalu murah, tapi harusnya ditebarkan dengan ikhlas.... Sudahkah ???