Senin, 01 Oktober 2012

DUNIA KEEMPAT

Setelah sekian lama tak nongol di dunia blog. Kali ini oombym untuk muncul lagi di permukaan dan mencoba menghirup dunia kebebasan. Hidup dunia maya ! (Hidup !). Kali ini oombym mencoba mengangkat masalah sosiologi dari sudut pandang oombym sendiri. Benar atau tidaknya silahkan anda menilainya sendiri, yang penting nulis...

Ini adalah hasil perenungan oombym sendiri... setiap anak sekolah pada akhirnya harus melakukan pemenuhan kebutuhan hidupnya untuk belajar mandiri, dimana pada masa sekolah setiap orang tua memprioritaskan pada Pencarian Pekerjaan. Presentasi terbesar yang oombym lihat adalah menjadi PNS, sisanya menjadi pekerja swasta. Bekerja mandiri sebagai wirausaha memiliki presentasi terkecil dimana ini biasanya menjadi alternatif terakhir jika menjadi pekerja sudah tidak memungkinkan, dan kadang menjadi alternatif lain yang dilakukan bila penghasilan di dunia kerja (sebagai pekerja) dirasakan kurang dan perlu tambahan penghasilan. Jarang sekali wirausaha menjadi prioritas utama para orang tua untuk anak-anak mereka. Salah satu faktornya mungkin karena modal !

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka oombym merenungkan fenomena yang terjadi dikorelasikan dengan kehidupan yang ada. Maka pada akhirnya, ada secercah sinar yang mengantarkan mindset pikiran kita pada kondisi pemenuhan hidup berdasarkan kualitas kehidupan yang menjadi tujuan kita yang sesungguhnya. (Ce-ileh...)

Menurut oombym, dunia kehidupan telah mencapai 4 (empat) fase pemenuhan kebutuhan hidup berdasarkan kualitas kehidupan, yaitu :
1. Fase Perburuan;
2. Fase Pertanian dan Peternakan;
3. Fase Bekerja atau Pekerja;
4. Fase Internet dan Networking.

1. FASE PERBURUAN
Pada fase ini manusia baru memiliki kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan berkembang baik. Masih sangat sederhana kehidupannya, kalau tidak mau dikatakan primitif. Tidur pun hanya menggunakan media gua atau pepohonan besar, sedangkan hewan dan buah-buahan yang menjadi kebutuhan pokok sangat berlimpah. 

Untuk mengkonsumsi buah-buahan, cukup dengan memetiknya di hutan. Sedangkan untuk menyantap daging, manusia harus melakukan perburuan dimana peralatan perburuan juga ikut berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. Mulai dari peralatan sederhana seadanya, berkembang dengan menggunakan batu-batuan, berkembang lagi dengan perunggu dan besi, dan seterusnya. Intinya ya, untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya pada fase ini (jaman awal) manusia melakukan perburuan.

Jika anda hidup pada fase ini, tentu saja berburu merupakan pilihan bijak daripada anda tidak melakukan apa-apa... (pilihannya kan cuma satu !)

2. Fase Pertanian dan Peternakan
Fase berikutnya ada fase pertanian dan peternakan. Hal ini terjadi karena peradaban dan kebudayaan untuk berkembang lebih baik sebagai seorang manusia mulai meningkat. Salah satu sebabnya hanya karena manusia pada fase ini mulai berpikir untuk lebih mengefesiensikan waktu dan tenaga mereka dalam menghasilkan sumber kelangsungan hidup mereka, selain untuk berkembang biak. 
Pada fase inilah munculnya pemikiran untuk meningkatkan : pangan, papan, dan sandang sebagai salah satu bentuk peradaban dan kebudayaan, dimana mulai terbentuk masyarakat yang berubah dari no maden menjadi semi menetap. Artinya, bila lahan pertanian secara umum sudah tidak menghasilkan maka mereka akan berpindah dan menetap pada daerah yang dianggap lebih subur. Sedangkan hewan-hewan yang diternakan akan digiring ke daerah yang baru tersebut.

Dalam fase pertanian dan pertenakan ini ternyata masih ada juga yang tetap memilih perburuan sebagai sumber kelangsungan hidup mereka. Namun bila dilihat dari kualitas hidup mereka jelas terlihat perbedaan. Orang yang hidupnya menetap di suatu daerah dengan melakukan pertanian dan peternakan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan orang yang hanya mengandalkan perburuan semata.

Jika anda berada pada fase ini, mana yang akan anda pilih ??? Mau belajar untuk bertani dan beternak ataukah mau tetap pada fase perburuan semata.... (Terserah pilihan anda)

3. FASE BEKERJA ATAU PEKERJA
Seiring dengan perkembangan jaman, kebudayaan dan peradaban pun terus berkembang menjadi lebih baik. Kebutuhan hidup menjadi lebih banyak. Orang tidak hanya fokus pada pangan, sandang dan papan semata, tapi sudah lebih berkembang ke arah kebutuhan lain, seperti transportasi untuk membarterkan hasil pertanian dan peternakan yang mulai melimpah dengan beberapa kebutuhan yang tidak dapat mereka hasilkan, misalnya saja sandang (pakaian) yang sudah lebih modern dengan berbagai gaya dan pernik aksesorisnya.

Dengan segala kebutuhan yang muncul akhirnya melahirkan orang-orang yang membuka usaha-usaha mandiri untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Mulanya dengan melakukan pekerjaan itu sendiri, karena kuantitasnya masih kecil. Sehubungan dengan semakin berkembangnya tingkat usaha dalam bentuk kuantitas yang semakin meningkat, maka dibutuhkan tenaga lebih untuk membantu meningkatkannya. Adanya persaingan yang memungkinkan para usahawan untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan.

Pada fase ini dinamakan fase bekerja atau pekerja. Apa ada beda keduanya? Ya tentu saja berbeda. Kalau 'bekerja' adalah orang yang membangun usaha tertentu secara mandiri dan melakukan usahanya tanpa adanya aturan yang mengikat kecuali oleh aturan dirinya sendir demi kemajuan usahanyai. Orang yang bekerja seperti itu bisa disebut 'wirausaha' dan biasanya berhubungan dengan keterampilan dan modal finansial yang cukup.

Tapi kalau 'pekerja' adalah orang yang melakukan pekerjaan yang terikat dengan aturan dari orang yang memperjakannya atau aturan tempat usaha yang sudah diatur sebelumnya. Artinya seorang pekerja harus mentaati semua aturan dan kegiatan kerja yang sudah ditentukan, bila tidak, maka ada sanksi yang akan dikenakan padanya.

Hal utama yang menjadi penyebab seseorang mau menjadi "pekerja" adalah karena : (1) Dia tidak memiliki modal yang cukup, (2) Dia tidak memiliki keterampilan yang memadai, dan (3) Dia tidak memiliki keberanian untuk gagal (takut akan resiko gagal). 

Entah apa pilihan anda pada fase ini :
Mau Bekerja atau menjadi Pekerja?

Asal anda tahu saja. Pada fase ini juga tersedia kegiatan usaha pilihan seperti pada fase-fase sebelumnya yaitu apakah memilih untuk Berburu? ataukah anda memiliki peluang untuk Bertani dan Beternak?

Coba anda cermati kualitas kehidupan diantara (1) Sang Pemburu, (2) Sang Petani dan Peternak, (3) Sang Pekerja, atau (4) Sang Wirausaha (Bekerja)...
Jika anda cerdas, tentu anda sudah dapat memahami maksud dari 4 pilihan  tersebut, sudah saatnya anda menentukan pilihan anda untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Sekali lagi... apa pilihan anda pada fase ini :
(1) Menjadi Pemburu, (2) Menjadi Petani dan Peternak, (3) Menjadi Wirausaha (Bekerja) atau (4) Menjadi Pekerja dalam sebuah usaha??? (Terserah jawaban anda...)

4. FASE INTERNET DAN NETWORKING
Wahasi saudara... jaman sudah semakin canggih dengan kemajuan di segala bidang kehidupan. Sesuatu yang dulunya mustahil ternyata dapat diwujudkan di jaman sekarang ini. Jaman teknologi, pemenuhan kebutuhan hidup dalam menentukan kualitas hidupnya tidak hanya bersandar pada bentuk perburuan, pertanian dan peternakan, berusaha menjadi seorang wirausaha sukses, atau terus berjuang menjadi seorang pekerja saja. Bukan berarti semua kegiatan yang sudah dipaparkan tidak dapat menjadi penopang kehidupan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Tidak ! Semuanya memiliki potensi, semua bisa kaya ! Semua bisa sukses ! Tapi jika ada opsi lain yang muncul sebagai sebuah kegiatan baru yang dapat menghasilkan pemenuhan kebutuhan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik, apakah anda mau melihat dan melakukan peluang tersebut? Itu pilihan anda.

Fase ini berkembang sejak masuknya jaman milenium di awal tahun 2000-an. Ya Fase Internet dan Networking. Komputer dengan segala perkembangannya yang demikian cepat seakan membuat kita kaget ! Perubahan dari generasi ke generasi demikian cepatnya, teknologi berkembang semakin dasyat, kita seakan terlindas jika tidak cepat-cepat menguasainya. Orang bilang kita "Gaptek" nantinya. 

Dulu komputer merupakan barang mewah sejak tahun 1940-an hingga tahun 2000-an. Kini masuk di tahun 2010 hingga sekarang sudah bukan barang mewah lagi, tapi sudah menjadi barang kebutuhan siapa saja di segala bidang kehidupan. 

Apalagi dengan perkembangan internet yang dimulai dari 1969 hingga sekarang ini, memperlihatkan kemajuan yang sangat luar biasa. Kita menjadi lebih tahu dengan sagala informasi yang disediakannya.

Jaman milenium, sangat sayang jika seseorang tidak menguasai tentang komputer dan internet. Orang tersebut akan terlindas dengan arus informasi dan pengetahuan yang meluas. Seiring dengan perkembangan komputer dan internet, berkembang pula dunia networking (kegiatan jaringan) yang tidak akan terlepas dari pengaruh internet. Sepasang dunia yang berjalan beriringan saling mendukung. Tidak akan maju sebuah networking tanpa didukung oleh fasilitas internet yang bisa diakses dimana saja oleh siapa saja untuk mengembangkan dunia networkingnya.

Maraknya dunia usaha networking di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1993 hingga sekarang. Ratusan dunia usaha networking yang bermunculan menawarkan segala keunggulannya masing-masing. Ya, dunia usaha baru yang dapat menjadi salah satu opsi pilihan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Bisnis Usaha Berbasis Jaringan (Networking).

Sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, fase Internet dan Networking akan terus merambah. Tidak akan mungkin ditahan atau dihentikan oleh fase-fase sebelumnya. Hanya satu pilihan bagi anda, Mau atau Tidak ? Itu saja. Atau anda hendak tetap berada di Dunia Ketiga (Menjadi Pekerja) yang dominan diminati orang-orang Indonesia pada umumnya dibandingkan Bekerja

Ataukah anda mau belajar untuk memasuki Dunia Keempat (Internet dan Networking) tanpa meninggalkan Dunia Ketiga anda yang sedang anda geluti saat ini. Itu jika anda tidak mau terlindas oleh kehidupan dunia keempat yang mungkin hanya akan dirasakan anak cucu kita nantinya di masa depan.

Ya ! Kita sudah memasuki Dunia Keempat, Saudara. Apa yang ada dalam benak anda? Merasa tergusur dan tersaingi? Atau anda sedang melecehkan Dunia Keempat ini agar tidak berkembang dan akhirnya mati. Pertanyaannya, apakah anda dapat menghentikan atau memperlambat perkembangan dunia komputer atau internet? Kalau susah (kalau tidak mau dikatakan tidak bisa) berarti anda juga tidak akan mampu menghentikan pertumbuhan Dunia Networking. Ataukah tidak lebih baik melihat peluang ini dan anda mencoba masuk di Dunia Keempat ini??? Anda boleh pilih salah satunya dari fase keempat ini, yaitu : (1) Dunia Internet, (2) Dunia Networking, atau (3) Dunia Internet dan Networking sekaligus.

Apabila anda sepakat. Maka carilah dunia diantara pilihan tersebut yang mana yang dapat anda lakukan. Atau anda masih mau berdiam diri dan tetap berpegang pada dunia ketiga anda. Sekali lagi, itu adalah pilihan anda !!!

COBA ANDA RENUNGKAN...
Apabila anda berada pada Fase Pertama (Berburu) dan sedang melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup anda, kemudian baru muncul Fase Kedua (Pertanian dan Peternakan), apa yang ada dalam benak anda. Tentu anda merasa bahwa dunia kedua tersebut seakan seperti orang gila yang mau mengubah kehidupan secara instant bukan? Tapi coba anda renungkan, kualitas hidup mana diantara kedua fase itu yang akan anda pilih....

Demikian pula jika anda berada pada fase kedua, sedangkan fase ketiga sedang terjadi, dimana Dunia Ketiga mulai berlangsung untuk menumbuhkan Sang Wirausaha dan Para Pekerja. Tentu orang di dunia kedua akan merasa bahwa dunianya terasa lebih baik, karena mereka sudah terbiasa dengan dunia mereka selama ini dibandingkan dunia baru untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Tapi coba anda renungkan, dunia mana yang anda pilih...

Sekarang anda berada Dunia Ketiga (Bekerja atau Pekerja) anda tidak bisa menolaknya. Dunia Pertama (Berburu) dan Dunia Kedua (Pertanian dan Peternakan) seakan menjadi dunia usaha yang KUNO dan TERBELAKANG. Maka sesuai dengan kemampuan yang anda miliki, maka anda tentu akan membangun usaha sendiri wirausaha (bila anda mampu) atau memilih untuk menjadi pekerja saja. Tapi coba anda renungkan, dunia ketiga mana yang akan anda pilih : menjadi wirausaha atau menjadi pekerja. Kualitas hidup mana yang lebih baik. Anda pasti dapat menjawabnya....

Saat ini pula, saat anda masih berada di DUNIA KETIGA (Bekerja atau Pekerja) telah datang dunia baru yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya : DUNIA KEEMPAT (Internet dan Networking). Anda bisa membayangkan kualitas hidup yang bakalan anda rasakan diantara kedua dunia tersebut. Mana yang anda pilih ???

Sangat na'if jika anda tidak mau melihat potensi yang mungkin akan muncul pada Dunia Keempat, sedangkan sudah banyak orang yang mungkin kemampuan dan latar belakangnya jauh di bawah anda telah melampauinya. Jika mereka bisa, mengapa anda tidak ? Alangkah bijaknya (menurut oombym) jika anda mulai belajar untuk memasuki Dunia Keempat ini.

Jaman akan semakin instant. Orang ingin segala serba cepat dan mudah. Anda mungkin sudah merasakan keuntungan adanya internet. Segala kebutuhan bisa anda dapatkan hanya dengan berada di sebuah meja menghadap pada komputer atau Handphone yang memiliki kemampuan internet. Sedikit ketikan dan klik, maka dunia seakan dekat sekali. Mau pesan baju, tidak perlu harus ke Toko atau Supermarket. Apa yang anda inginkan akan tersedia di rumah anda, asal sesuai syarat dan prosedurnya. Jangan sampai, ketika semakin banyak orang yang menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, malah anda yang masih tetap menjadi Pekerja yang akan melancarkan kegiatan tersebut. Sayang, kan ?

Dalam Dunia Networking, memungkinkan anda memiliki kualitas hidup yang dapat anda jangkau dengan memperpendek waktu dan mengefesiensikan waktu dan tenaga. Kenyamanan dan kemerdekaan hidup yang mungkin anda impikan. Mengapa tidak ?

Ini bukan paksaan ! Ini hanyalah sebuah renungan ! Mau di dunia manakah anda ? Semua tergantung PILIHAN ANDA !!!!

=== Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik ===